PONOROGO–Yayasan Maziyyah Indonesia (YMI) menggelar acara doa bersama untuk anggota YMI yang telah wafat sekaligus reuni online, Ahad (13/10) malam. Acara ini difasilitasi dengan media Zoom Meeting.
Acara dimulai tepat pada pukul 20.00 WIB, dipimpin oleh Munir Abdillah. Para peserta membacakan Surah al-Fatihah dan beberapa surah pendek yang dilanjutkan dengan tahlil dan doa bersama untuk para almarhum.
Berdasarkan data YMI, sampai saat ini, anggota YMI yang telah wafat sebanyak 21 orang. Mereka adalah M. Nasrul (Semarang), Hilman Ramli Tanjung (Depok), Rio Hergiyawan (Samarinda), Bambang Hermawan (Lampung), Nurdin Hayyi (Thailand), Zainul Husni (Jakarta), M. Muhsin (Medan), Badrun Syamsu Rangga Dyka (Ponorogo), Arief Hidayat (Aceh), Syahadatain (Sulawesi), Hamsyi Ishak (Kalimantan), Taufiqurrahman (Solo), Khoirussalam (Riau), Irfan Riyan Utama (Sidoarjo), Nooriawan (Surabaya), Waliyurrahman (Jakarta), Ridwan Nalendra (Surabaya), Arif Rahmatullah Jamil (Solo), M. Mukaromin (Trenggalek), M. Ary Taufik Nur (Salatiga), dan Zunaidy Rakhmad (Malang).
Setelah doa bersama, acara dilanjutkan dengan sosialisasi program YMI. Salah satu program yang sedang dicanangkan adalah Program Maziyyah Berwakaf. Ini adalah program penggalangan dana untuk berwakaf ke pondok atau lembaga pendidikan yang membutuhkan sokongan dana.
Saat ini, Pondok Modern Darussalam Gontor sedang membangun ulang Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM) atau aula pertemuan santri dan guru. Dana yang dibutuhkan pondok mencapai Rp50 miliar lebih.
Dana sebesar itu bagi pondok memang tidak sedikit, tetapi bukan berarti pondok tidak mampu. Karena itu, pondok tidak meminta alumninya untuk membantu. Akan tetapi, ini kesempatan bagi para alumni untuk memberi, beramal jariyah, dan berkontribusi meringankan beban pondok. Sebuah Kesempatan yang tidak datang dua kali.
Untuk itu, YMI berinisiatif menggalang dana dari anggotanya untuk membantu pondok membangun BPPM. Yayasan menargetkan dana wakaf yang terkumpul mencapai Rp1.050.000.000,00 (satu miliar lima puluh juta rupiah) atau 1M50. Dana wakaf diharapkan sudah terkumpul paling lambat bulan September 2025 mendatang.
Yayasan sudah menyiapkan rekening khusus untuk wakaf BPPM. Silakan salurkan donasi Anda melalui rekening BSI a.n. Waqaf BPPM Yayasan Maziyyah melalui tautan ini. shah wa
